Jumat, 01 Februari 2013

NERACA DAN RUGI LABA


I.                    NERACA (BALANCE SHEET)
Pengertian
Balance sheet adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, dan modal dari suatu usaha pada suatu saat (tanggal) tertentu).
Penyusunan neraca antara lain dengan maksud untuk menunjukkan keadaan keuangn (posisi financial) pada saat neraca itu dibuat.
Bentuk dan Susunan Neraca
Neraca disusun dengan berdasarkan pada suatu keseimbangan antara aktiva di satu pihak dan hutang serta modal di lain pihak. Keseimbangan ini sering disebut dengan persamaan dasar akuntansi (fundamental accounting equition).
ASSETS = LIABILITIES + OWNERS’S EQUITY
AKTIVA = HUTANG + MODAL
AKTIVA = PASSIVA
Merupakan hal yang sangat lazim, bahwa aktiva dan passiva disusun berdasarkan urutan likuiditasnya masing-masing., yaitu kemungkinan untuk mentransfernya (merubahnya) menjadi uang tunai.
Bentuk neraca dibedakan menjadi :
1.       Account form (bentuk perkiraan) / bentuk scontro
PT “ABC”
Neraca, 1 Januari
-          Current Assets                    XXXX
-          Fixed Assets                      XXXX
-          Intangible Fixed Assets      XXXX
-          Contingent Assets              XXXX
-          Current Liabilities         XXXX
-          Long Term Debt           XXXX
-          Contingent Liabilities    XXXX
-          Owner Equity               XXXX
                                                             XXXX                                                                 XXXX
2.       Report form (bentuk laporan) / bentuk stafle
PT “ABC”
Neraca,
ASSETS
-          Current Assets                     XXXX
-          Fixed Assets                       XXXX
-          Intangible Fixed Assets        XXXX
-          Contingent Assets                XXXX
 XXXX
LIABILITIES
-          Current Liabilities                 XXXX
-          Long Term Debt                   XXXX
-          Contingent Liabilities            XXXX
-          Owner Equity                       XXXX
 XXXX
Penjelasn :
1.       Current Assets (Aktiva Lancar)
Adalah semua kekayaan yang berupa uang kas dan aktiva lainnya yang dalam jangka pendek dapat dicairkan menjadi uang kas.
2.       Fixed Assets (Aktiva Tetap)
Adalah aktiva yang dalam perputarannya dalam operasi memerlukan waktu satu tahun atau lebih (jangka panjang).
3.       Intangible Fixed Assets (Aktiva Tetap Tak Berwujud)
Merupakan hak jangka panjang yang tak berwujud yang dimiliki perusahaan. (misal: good will, patent, trade mark)
4.       Contingent Assets
Merupakan aktiva yang pada saat penyusunan neraca belum resmi menjadi milik perusahaan, tetapi dapat diharapkan menjadi aktiva milik perusahaan pada waktu yang akan datang.
5.       Current Liabilities (Hutang Lancar)
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak lain, selain pemilik perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka pendek.
6.       Long Term Debt (Hutang Jangka Panjang)
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak lain, selain pemilik  perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka panjang.
7.       Contingent Liabilities
Merupakan jenis hutang yang pada saat penyusunan neraca belum dapat dinyatakan kepastiannya sebagai hutang, tetapi ada kemungkinan akan menjadi kewajiban perusahaan pada waktu yang akan datang.
8.       Owner’s Equity (Modal Sendiri)
Yaitu bagian yang berasal dan menjadi hak dati pemilik perusahaan.
Jenis-jenis Owner’s Equity, sangat tergantung pada jenis perusahaan, secara ringkas dapat dibedakan menjadi :
-          Perusahaan perseorangan    =          Abu, Capital
(milik Tn. Abu)                     =          Abu, Current



II.                   LAPORAN RUGI LABA (INCOME STATEMENT)
Pengertian
-          Income statement (laporang rugi laba) adalah laporan yang sistematis tentang hasil usaha perusahaan selama periode waktu tertentu. Hasil usaha perusahaan itu akan tampak dari selisih antara Revenue (penghasilan yang diperoleh) dengan Expenses (biaya-biaya yang ditanggung). Bila revenur lebih besar dari expenses, usaha perusahaan akan memperoleh laba dan sebaliknya menderita rugi, bila expenses lebih besar dari pada revenue.
-          Revenue adalah pertambahan assets yang mengakibatkan bertambahnya owner’s equity yang bukan karena penambahan midal baru, dan juga bukan pertambahan assets yang disebabkan pertambahan liabilities.
Dibedakan menjadi 2 kelompok :
1.       Operating expenses (biaya operasional)
Yaitu semua biaya yang menjadi tanggungan perusahaan dan mempunyai hubungan langsung dengan usaha pokok perusahaan.
2.       Non operating expenses
Yaitu biaya-biaya yang menjadi tanggungan perusahaan dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan usaha pokok perusahaan.
Bila dihubungkan dengan neraca, maka laporan rugi laba adalah bagian dari neraca, sebab neraca merupakan serangkaian laporan rugi laba dari beberapa periode. Hasil bersih usaha selama periode yang sudah lewat dimasukan ke dalam neraca.

sumber:
 
Jamaludin,. dkk. 2010. Modul Dasar Akuntansi II. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Al Ma’soem. Tidak diterbitkan.

0 komentar:

Posting Komentar