KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya serta berkat kerja keras penulis akhirnya penulisan makalah
dengan judul “Motivasi Belajar” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak dapat mungkin
terselesaikan dengan baik tanpa ada bantuan, dukungan, dorongan dan bimbingan
yang berupa materil maupun spiritual dari semua pihak khususnya Orang Tua dan
keluarga tercinta yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini,
ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak
Deni Purwadi, Ir., M.pd selaku dosen matakuliah Pengembangan Kepribadian.
2. Teman
– teman Komputerisasi Akuntansi Angkatan 2011.
Dengan keterbatasan ilmu yang penulis miliki
selama proses pembuatan makalah ini,
Maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi semua umumnya.
Jatinangor, Mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar
Isi............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi
Masalah.......................................................................................... 2
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat.............................................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Motivasi........................................................................................ 3
2.1.1 Pengertian Motivasi Menurut Para
Ahli.......................................................... 3
2.2 Jenis
– jenis
motivasi...................................................................................... 4
2.3 Teori
motivasi................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan........................................................................................................ 8
3.2
Saran.................................................................................................................. 8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan jaman yang semakin modern
terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya
manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan persyaratan mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu
wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah
pendidikan.
Salah satu faktor dari dalam diri yang
menuentukan berhasil tidaknya dalam proses belajar mengajar addalah motivasi
belajar. Dalam kegiatan mengajar motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak
di dalam diri yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan
dari kegiatan belajar. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat
non intelektual. Seseorang mempunyai intelegensi yang tinggi, bisa gagal karena
kurang adanya motivasi dalam belajarnya.
Motivasi merupakan peranan penting bagi
kegiatan belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui
motivasi belajar bagi siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi
belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk
melakukan perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang
karena didorong motivasi.
Sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar adalah faktor metode pembelajaran. Selain siswa, unsur terpenting yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidik yang mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral maupun sosial dan untuk menjalankan peran tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa/pelajar/mahasiswa.
Sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar adalah faktor metode pembelajaran. Selain siswa, unsur terpenting yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidik yang mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral maupun sosial dan untuk menjalankan peran tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa/pelajar/mahasiswa.
1.2 Identifikasi
Masalah
Dapat diidentifikasikan bahwa hasil belajar yang belum cukup
optimal. Hal itu dapat disebabkan karena faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar. Faktor-faktor yng mempengaruhi prestasi belajar dapat berasal
dari dalam diri siswa antara lain motivasi belajar, sedangkan faktor dari luar
diri yang dapat mempengaruhi prestasi belajar diantaranya adalah faktor metode
pembelajaran dan faktor lingkungan. Yang termasuk lingkungan dalam penelitian
ini adalah lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Atas dasar pemikiran di
atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Motivasi Belajar Bagi Mahasiswa.
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui motivasi belajar
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran yang
digunakan
3. Untuk mengetahui kondisi lingkungan keluarga
4. Untuk mengetahui kondisi lingkungan kuliah
5. Untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi mahasiswa
6. Untuk mengetahui apakah ada upaya yang dapat
membangkitakan motivasi belajar
1.4 Manfaat
1. Bagi siswa atau pelajar dapat menumbuhkan
motivasi belajar yang positif
2. Bagi guru atau pengajar sebagai masukan untuk
dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat membangkitkan
motivasi belajar
3. Bagi orang tua dapat menambah kesadaran untuk
lebih memberikan dukungan dan motivasi terhadap pendidikan anak
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Motivasi
Kata MOTIVASI adalah berasal dari Bahasa Inggris yaitu "MOTIVATION". Kata asalnya ialah
"MOTIVE" yang juga telah diartikan kepada Bahasa Melayu/Bahasa
Malaysia kepada MOTIF, yang mempunyai arti TUJUAN. Di dalam surat kabar, kerap
pemberita menulis ayat "motif pembunuhan". Perkataan motif di sini
boleh kita fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong sesuatu
pembunuhan itu dilakukan. Motivasi dapat diartikan sebagai sebab, tujuan
atau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak
utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa yang diinginkannya
baik dengan cara negatif atau positif. Jadi motivasi dapat definisikan adalah
sesuatu yang menggerakan dan mengarahkan seseorang dalam
tindakan-tindakannya baik tindakan yang negatif atau positif.
2.1.1 Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli
Motif seringkali diartikan dengan istilah
dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk
berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan
manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu mempunyai tujuan
tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai
dengan motivasi (niat). Berikut adalah pengertian motivasi menurut
:
· Wexley&Yukl (dalam As’ad,1987),mengemukakan
bahwa motivasi adalah pemberian
atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif.
· Mitchell (dalam Winardi, 2002) mengemukakan bahwa
motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya,
diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter)
yang diarahkan ke tujuan tertentu.
· Gray (dalam Winardi, 2002) mengemukakan bahwa
motivasi merupakan sejumlah proses, yang bersifat internal atau eksternal bagi
seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi,
dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.
· Morgan (dalam Soemanto,1987) mengemukakan bahwa
motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari
motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku
(motivating states), tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut
(motivated behavior), dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut (goals or ends
of such behavior).
· McDonald (dalam Soemanto, 1987) mendefinisikan
motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh
dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah
kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota
organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap
anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan
berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula (Suprihanto dkk, 2003).
2.2 Jenis-jenis Motivasi
Dalam pelaksanaan motivasi
kita harus mengetahui jenis-jenis motivasi agar dapat diterapkan model motivasi
mana yang cocok diterapkan. Jenis-jenis motivasi ada 2 yaitu :
1. Motivasi Positif
Proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan
sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan
hadiah.
2. Motivasi Negatif
Proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang
kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan
ketakutan.
Motivasi positif efektif bersifat jangka panjang, sedangkan
motivasi negatif bersifat jangka pendek saja.
Motivasi seperti ini perlu diterapkan oleh
sekolah atau dunia pendidikan karena dalam interaksi belajar mengajar siswa
atau mahasiswa kadang sering tidak menaruh minat dan perhatian terhadap suatu
kegiatan yang sedang berlangsung. Oleh sebab itu di dalam kegiatan interaksi
belajar, guru atau pengajar dalam hal ini memegang peranan sangat penting dalam
upaya menumbuhkan serta meningkatkan motivasi ekstrinsik siswa secara
menyeluruh. Dengan demikian siswa akan lebih aktif berperan serta
berpartisipasi positif di dalam kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.
2.3 Teori Motivasi
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan,
menyalurkan dan memelihara perilaku manusia., dan merupakan suatu proses untuk
mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Motivasi sangat dibutuhkan seseorang untuk membangkitkan semangat seseorang.
Berikut beberapa teori motivasi menurut pendapat para ahli yaitu:
- Teori Hierarki Kebutuhan, menurut maslow didalam
diri setiap manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu:
· faali (fisiologis) yaitu yang diperlukan untuk
mempertahankan hidup seperti makan, minum dan kebutuhan fisik lainnya
· Keamanan, keselamatan dan perlindungan yaitu rasa
ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional, seperti tinggal di wilayah
yang aman, asuransi medis.
· Sosial yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan
interaksi dengan orang lain yang mencakup kasih sayang, rasa dimiliki oleh masing-masing individu
seperti persahabatan.
· Penghargaan yaitu sesuatu kebutuhan yang muncul
akibat seseorang merasa memiliki. Dan kebutuhan ini dapat diklasifikasikan
sebagai internal atau eksternal. Kebutuhan penghargaan internal yang
berkaitan dengan harga diri seperti kehormatan diri dan prestasi.
Kebutuhan eksternal adalah berupa pengakuan peningkatan status sosial.
· Aktualisasi diri yaitu dalam arti
tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat
dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
- Teori
kebutuhan McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan yaitu:
· kebutuhan
berprestasi yaitu dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha
keras untuk berhasil.
· kebutuhan
berkuasa yaitu kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian
rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
· kebutuhan
berafiliasi yaitu keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang
ramah dan akrab.
- Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)
Ilmuwan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting
dalam pemahaman motivasi Herzberg. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan “
Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene
atau “pemeliharaan”.
Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal
yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber
dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau
pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti
bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam
kehidupan seseorang.
Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara
lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh,
kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene
atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi,
hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan
rekan-rekan sekerjanya.
Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg
ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat
dalam kehidupan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat
ekstrinsik.
- Teori
Victor H. Vroom (Teori Harapan )
Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation”
mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”. Menurut
teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh
seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada
hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan
sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan
akan berupaya mendapatkannya.
Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata
bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu
itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal
yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang
diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses
belajar mengajar antara seorang guru dan siswa nya dan motivasi belajar setiap
orang bisa jadi tidak sama. Kita harus mengetahui arti motivasi itu sendiri,
agar kita dapat memahami arti dari motivasi itu sendiri dan dapat melaksanakan
nya dalam kehidpan kita. Jenis motivasi seperti apa yang kita butuhkan untuk
membangkitkan agar kita termotivasi. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar dapat berasal dari dalam diri antara lain motivasi belajar,
sedangkan faktor dari luar diri yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan faktor lingkungan. Bila
faktor lingkungan dalam keadaan baik maka akan berdampak baik pula terhadap
diri kita dan sebaliknya jika lingkungan sekitar tidak baik maka akan
berpengaruh negatif dan upaya apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi
situasi seperti itu. Jika semua dapat teratasi maka kita siap untuk meraih
cita-cita yang diharapkan.
3.2 Saran
Bagi semua orang motivasi sangatlah diperlukan
karena motivasi adalah sebuah dorongan agar seseorang ingin melakukan sesuatu
hal. Dan motivasi adalah alasan mengapa manusia masih ingin hidup didunia.
Karena jika seseorang yang tidak mempunyai motivasi maka dia pun tidak punya
tujuan untuk hidup. Oleh karena itu motivasi harus ada pada setiap diri manusia
yang hidup. Dan motivasi ini bisa didapatkan oleh semua orang. Motivasi ini
juga bisa muncul langsung dari dalam diri dan ada juga yang muncul dari keinginan
orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat, Akhmad. 4
Oktober 2008. Teori-Teori Motivasi. Tersedia : http://www.psb-psma.org/content/blog/teori-teori-motivasi/
........... (29 Mei 2011)
Imron. (2011). Makalah
- motivasi. Tersedia : http://imron681.blogspot.com/2011/01/makalah-motivasi.html/
(20 Mei 2011)
Purnomo, Aji. Makalah
tentang Motivasi. Tersedia : http://4jipurnomo.wordpress.com/makalah-tentang-motivasi/
(21 Mei 2011)
Artikel non-personal.
2011. Definisi Motivasi. Tersdia : http://www.squidoo.com/definisi-motivasi/ (20 Mei 2011)
Artikel non-personal. 2011. Motivasi, Wikipedia Bahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung. diakses 29 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar